Memilih Daging Giling Sapi yang Berkualitas Baik

Memilih Daging Giling Sapi yang Berkualitas Baik


Daging giling adalah alternatif andalan jika anda ingin membeli sapi dengan harga yang lebih terjangkau. Selain harganya yang lebih murah, daging ini juga praktis serta mudah diolah menjadi berbagai sajian mulai dari adonan patty daging, bakso hingga saus pasta. Daging jenis ini dijual dalam bentuk cacahan yang lembut, memilih daging sapi giling yang berkualitas terbilang gampang-gampang susah. 

Terlebih lagi proses penggilingan di toko daging membuat daging rentan terkena udara dalam waktu yang lama sehingga potensi terkena bakteri dan kotoran juga menjadi lebih besar. Kita tentunya harus lebih selektif dalam memilih daging yang akan dibeli baik di supermarket ataupun di pasar tradisional. Untuk anda yang ingin mengolah daging sapi giling, berikut ini beberapa tips yang bisa dicermati.

Cara Memilih Daging Giling Sapi yang Berkualitas

  1. Mengenal Jenis Daging Sapi Giling

Daging sapi giling yang dijual di supermarket biasanya dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kandungan lemaknya mulai dari daging dengan kadar lemak 30 persen, 20 persen sampai dengan daging sirloin giling yang hanya mengandung 10 persen lemak. Perbedaan kadar lemak pada daging sapi yang digiling akan menentukan rasa gurih dari olahan daging yang akan dibuat. Misalnya daging yang berlemak tinggi akan menambah rasa gurih serta juicy pada patty serta bakso. Namun untuk tumisan atau saus pasta, rasanya lebih cocok menggunakan jenis daging sapi giling yang minim lemak.

  1. Memeriksa Warna Daging

Warna daging dapat menentukan kesegarannya. Warna merah segar yang rata menandakan bahwa dagingnya memiliki kualitas yang baik. Namun bukan berarti bahwa daging yang lebih gelap tidaklah segar. Dilansir jurnal Ground Beef and Food Safety dari US Department, warna merah segar menandakan adanya reaksi pigmen daging sapi terhadap paparan oksigen. Sebaliknya, warna gelap atau yang agak kecoklatan yang muncul pada permukaan daging menandakan tidak ada interaksi antara oksigen dan pigmen daging.

  1. Mencium Aroma Daging Sapi Giling

Salah  satu cara yang paling mudah untuk memeriksa kesegaran daging yang digiling yaitu dengan mencium aromanya. Daging yang segar akan mengeluarkan aroma yang khas seperti besi yang tak terlalu menyengat. Sedangkan daging yang mulai busuk akan mengeluarkan aroma amis yang cukup menyengat. Ketika disentuh, aroma anyir daging giling busuk sulit untuk dihilangkan.

  1. Memeriksa Tekstur

Sebelum membeli daging sapi yang digiling dari distributor daging beku, maka tekan permukaannya dengan lembut lalu rasakan teksturnya. Sensasi yang lembut, dingin dan agak kesat ketika disentuh adalah ciri-ciri daging sapi giling yang segar. Sebaliknya, daging gilingnya yang tidak segar teksturnya cenderung licin dan lengket. Bahkan daging yang mulai busuk akan meninggalkan bekas lender tipis pada jari karena adanya paparan bakteri dalam waktu yang lama.

Olahan Berbahan Daging Giling Ayam

NoIde Resep Bahan Daging Ayam Giling
1Ayam cincang
2Ayam cincang gurih manis
3Baby buncis tumis cincang ayam
4Bola-bola daging ayam cincang
5Ayam jamur saus tiram
6Kentang tumis ayam cincang
7Tumis ayam cincang
8Buncis ayam sechuan
9Samosa
10Bistik ayam barbeque

  1. Memeriksa Tanggal Produksinya

Ketika membeli daging sapi yang digiling di supermarket atau tempat jual daging steak, kitab isa memeriksa tanggal produksi yang tertera pada kemasannya. Tanggal pada kemasan daging sapi yang digiling menandakan waktu daging digiling serta batas aman konsumsi. Namun jika anda membeli daging sapi yang digiling di pasar maka jangan segan untuk bertanya pada pedagang kapan waktu penggilingannya. Selain itu, pastikan mesin serta potongan daging yang akan digiling bebas dari kotoran.

  1. Bahan Utama Menggunakan Daging Sisa

Daging yang digiling berasal dari daging sisa. Tetapi bukan daging yang tidak layak untuk dikonsumsi, melainkan daging sisa dari beberapa bagian sapi yang biasa diambil per bagian tubuhnya untuk dibuat steak dan hidangan daging khusus lainnya. Harus diketahui bahwa bagian daging yang acak ini memiliki rasio lemak yang tak beraturan. Kadang kandungan lemak dalam daging yang digiling terlalu banyak atau bahkan sangat sedikit.

  1. Mewaspadai Bakteri

Anda perlu waspada ketika membeli daging yang digiling. Karena mereka berasal dari semua bagian sapi berbeda. Ada resiko tinggi akan kontaminasi dari bakteri E.Coli. Bakteri ini akan mudah menyebar kalau dicampurkan dan digiling menjadi satu. 

Lebih baik anda membeli di supermarket atau toko daging ternama. Karena di tempat ini, daging gilingnya pasti sudah memiliki standar mulai dari jenis atau bagian yang digiling sampai dengan cara mengemas sampai ada di etalase supermarket tersebut.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak